HOME I D-POST I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I UNGASAN I COMPUTER I ENGLISH I EXCATA I KULINER I TORPEDO
IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I ARJAWA I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I FASHION I BOLA I KIDS I SEKSI MEMBALUR LIDAH DENGAN RANGSANGAN IMAGINASI PEMBERITAAN YANG AKURAT, SEOLAH MASUK DALAM WISATA KENYAMAN RASA YANG ABADI

Pizza Unik Ini Berbentuk seperti Cone Es Krim

Jakarta - Roti berbentuk bundar dengan keju mozzarella dan aneka topping gurih disebut pizza Baca Lagi ...

Wagyu Beef Plus Angel Hair Mak Nyuss!

akarta - Restoran yang masih terbilang gress ini cocok bagi para penggemar steak. Daging wagyu yang jadi Baca Lagi ...

Lezatnya Sensasi Seafood di Pinggir Laut

Di resto yang satu ini Anda bisa menikmati seafood segar dan hembusan angin pantai yang Baca Lagi ...

Soto Branggahan, Dua Mangkuk Baru Kenyang...

KEDIRI - Soto Branggahan, begitulah masyarakat menyebutnya. Masakan berkuah isi daging ayam dengan Baca Lagi ...

Ketagihan Asem-Asem Iga dari Solo!

Jika Anda penggemar hidangan Jawa, restoran yang satu ini bakal cocok dengan lidah Anda. Ada berbagai Baca Lagi ...

Nyam Nyam... Makan Roti Djadoel, Yuk!

Selasa, 26/04/2011 15:26 WIB

Tangerang - Roti djadoel ini mengingatkan akan roti klasik yang dijual semasa kecil. Tampilannya sederhana dengan adonan yang empuk namun sedikit berat dan berserat. Tak banyak pula pilihan isinya, tetapi roti kacang tanah dan ayam merupakan salah satu yang digemari nyam... nyam!

Saat melintas di salah satu pertokoan baru di Alam Sutera sudah beberapa kali saya melihat papan nama toko roti 'Jadul' ini. Wah, keseringan lewat jadi penasaran juga akhirnya dan suatu sore saya pun mampir ke toko roti jadul
ini. Apalagi kata 'jadul' yang dicantumkannya sungguh
menggelitik rasa penasaran.

Toko roti ini penampilannya sederhana saja. Papan besar bertuliskan 'Roti Jadul' Rasa Tempo Dulu dicantumkan di bagian depan toko. Saya disambut oleh seseorang dengan ramah di dalam yang saya duga adalah si pemilik. Hanya ada empat tingkat rak berisi aneka roti di sisi kiri ruangan. Roti-roti tersebut dibungkus rapi dalam plastik transparant bertuliskan 'Roti Jadul' berwarna merah cerah.

Kurang lebih ada sekitar 14 rasa yang ditawarkan. Masing-masing ditaruh dalam wadah-wadah terpisah, ada roti nanas, roti kelapa, roti cokelat, roti pisang keju, roti kismis, roti kacang tanah, dan masih banyak lainnya. Untuk harga setiap roti ini sekitar Rp 3500,00 - Rp 5000,00 saja per buah. Wah, tak mahal tentunya!

Roti yang mentul-mentul sudah mengintip dibalik plastik transparan yang membungkusnya. Sungguh bikin saya penasaran ingin buru-buru menyobek dan menyuapkannya ke dalam
mulut. Roti klasik ini tidak dibentuk unik atau lucu-lucu seperti di bakery-bakery modern umumnya yang sering saya jumpai di mal. Setiap roti kebanyakan dibentuk dengan adonan bulat atau memanjang. Di bagian tengah ruangan ada pula meja kecil tempat menaruh roti kasur dengan berbagai macam isi.

Konon roti ini merupakan yang dibuat dengan gaya kuno seperti jaman dulu. Saya jadi teringat dengan toko roti sejenis seperti AJ Bakery atau Tan Ek Tjoan yang membuat roti serupa. Kedua toko roti tersebut memang merupakan favorit saya.

Setelah memilih beberapa jenis roti saya pun membayar di kasir. Tak tahan ingin menyantapnya saya langsung menggelar roti-roti tersebut di meja yang telah disediakan yang ada di sudut kanan merapat ke dinding. Segelas susu kacang kedelai menjadi teman untuk menyantap roti ini dengan santai di sore yang cerah itu.

Pertama-tama roti kacang tanah jadi incaran saya, karena memang sudah lama tak menikmati roti ini. Roti yang diatasnya juga terdapat taburan gerusan kacang tanah kasar. Rotinya ternyata empuk banget, sekali gigit wah roti tidak kempes. Ini membuktikan si penjual memang tidak
memakai tepung premix seperti yang banyak dipakai di bakery modern.

Kacang tanah yang digerus kasar memberikan sensasi krenyes renyah kontras dengan tekstur roti yang lembut. Menikmati roti kacang ini mengingatkan saya sewaktu kecil, ibu saya suka sekali membelikan roti kacang di abang penjual roti dorongan setiap paginya. Tekstur adonannya juga berserat memanjang, menandakan adonannya memakai biang atau metode tidak langsung yang bisa dipakai roti kuno.

Roti nenasnya juga istimewa karena tekstur selainya sedikit kasar sehingga lebih nendang. Rasa selainya tidak terlalu manis sehingga
tidak eneg saat dimakan sampai gigitan terakhir. Favorit saya lainnya adalah roti ayam yang memakai daging ayam cincang. Yang satu ini benar-benar persis rasanya dengan yang saya nikmati sewaktu kecil dengan sensasi pedas lada. Nyam... nyam... untuk yang satu ini sebungkus saja rasanya tak cukup.

Ketagihan si roti djadoel membuat saya pastinya bakal sering-sering mampir kembali ke toko ini. Apalagi jika kangen dengan si roti kacang dan roti ayam, ya hitung-hitung sekaligus bernostalgia semasa kecil.

Roti Jadul
Deretan Pertokoan Alam Sutera
Tangerang
Telp: 021- 53140785/44671988
Jam Buka: 09.30 - 20.30 (Senin - Jumat), 09.30 - 19.00 (Sabtu)
Hari Minggu Libur


sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar