Kamis, 5 Mei 2011 - 22:09 wib
SIAPA bilang menu vegetarian membosankan? Di Dharma Kitchen, semua makanan disulap menjadi
hidangan lezat, bahkan Anda bisa  menyantap aneka “daging” di restoran ini.
Jika Anda ingin bergaya hidup sehat dengan memilih menjadi  vegetarian, mungkin Anda bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Jika  ya, coba saja singgahi Dharma Kitchen, Vegetarian Resto & Cafe,  sebuah restoran untuk Anda para pencinta menu vegetarian. Dharma Kitchen  yang berlokasi di lantai 1 mal Central Park, Jakarta, hadir sejak akhir  Januari 2011. Tempat makan ini memiliki kapasitas 170 tempat duduk yang  terbagi ke dalam ruang  outdoor dan indoor. 
“Restoran yang ada di Central Park ini merupakan Dharma Kitchen yang  pertama kali hadir di dalam mal,” kata Toni Widjaja, salah seorang  pemilik Dharma Kitchen.
Restoran ini bukanlah outlet yang pertama kali dihadirkan.  Sebab, Dharma Kitchen sudah hadir sejak 1993 di kawasan Pluit Raya. Yang  unik dari Dharma Kitchen tentu saja hidangannya yang lezat buat para  vegetarian. Seperti kita tahu, kaum vegetarian hanya menyantap  tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk  hidup seperti daging dan unggas.
“Menu di restoran ini bukan cuma orang vegetarian yang suka. Teman saya  yang buka vegetarian saja suka kok,” ujar Tiko Renaldi, seorang  pelanggan Dharma Kitchen.
Toni menambahkan, di tempatnya semua menu vegetarian disulap menjadi  beragam hidangan yang lezat. Bahkan masakan dengan nama menu daging pun  dicantumkan karena memang rasanya mirip daging- dagingan. “Banyak menu  daging-dagingan yang kami buat di sini dan rasanya mirip dengan rasa  daging asli,” imbuh Toni. 
Menurut Toni, Dharma Kitchen awalnya hanya menyediakan menu vegetarian  yang berkonsep “chinese food”. Namun, seiring perkembangan restoran,  akhirnya Dharma Kitchen menambah daftar menunya hingga lebih beragam,  dari yang berjenis Western, dim sum, masakan Nusantara, sampai  “dessert”. Awalnya hanya memiliki 100 menu, kini sudah mencapai 250  jenis masakan. 
Untuk kategori menu daging, Dharma Kitchen punya ayam rawit yang menjadi  unggulan. Menu ini memiliki cita rasa yang mirip sekali dengan rasa  daging ayam asli. Padahal, sebenarnya ayam rawit terbuat dari sari  kacang kedelai yang dibentuk mirip seperti nugget dengan tekstur lembut.  Sajian ini dilengkapi dengan taburan cabai rawit yang sudah dipotong  kasar. Sesuai namanya, ayam rawit memiliki cita rasa yang cukup pedas.
Pada kategori menu Western, pengunjung bisa memilih “spaghetti chicken katsu”, yaitu spageti dilengkapi chicken katsu  yang juga terbuat dari sari kacang kedelai. Hidangan yang tersaji di  atas “hot plate” ini memiliki rasa unik. Pasta dan “chicken katsu” yang  berpadu menjadi satu terasa sangat lezat, lebih nikmat jika disantap  selagi masih panas. “Menu ini banyak dipilih oleh anak-anak,” imbuh  Toni.
Untuk menu pendamping yang menyegarkan, Anda bisa memilih rumput laut  salad mangga. Hidangan ala Thailand ini cukup unik karena paduan isinya,  yaitu rumput laut yang digoreng garing dengan taburan kacang tanah dan  irisan mangga muda plus potongan cabai rawit. Rasanya segar dan disukai  oleh banyak pengunjung Dharma Kitchen.
“Nugget ayam ini diimpor langsung dari Taiwan,” ungkap Toni.
Sambal goreng ampela pete menjadi menu Indonesia yang wajib Anda coba.  Sesuai dengan namanya, menu ini menyajikan ampela yang dibubuhi bumbu  pedas dan diolah dengan pete. Rasanya cukup lezat. Hanya, jangan  terkecoh dengan ampela satu ini. Walaupun tampilannya mirip, namun  sebenarnya ampela ini terbuat dari kaki jamur “shitake”.
“Kami menyediakan aneka menu yang disukai semua orang. Namun, disediakan  dalam bentuk vegetarian sehingga hasil olahannya beragam dan sangat  digemari,” ungkap Toni.
Soal harga menu, bukan masalah karena Dharma Kitchen menawarkan nominal  yang relatif terjangkau, sesuai dengan rasa masakannya yang lezat, yakni  berkisar antara Rp12.000–58.000.
 sumber : okezone 






Tidak ada komentar:
Posting Komentar